Mari kita mulai dengan konsep
analisis tindakan harga yang paling dasar dan bagaimana memulai merencanakannya.
Support and resisten adalah salah satu konsep yang paling banyak
digunakan dalam trading forex.
Anehnya, semua orang sepertinya
punya ide sendiri tentang bagaimana Anda harus mengukur dukungan dan resisten
forex.
Mari kita lihat dasar-dasar dulu.
Lihatlah diagram di atas. Seperti
yang bisa Anda lihat, pola zigzag ini membuat jalannya naik (bull market).
Ketika pasar forex bergerak naik
dan kemudian menarik kembali, titik tertinggi yang dicapai sebelum ditarik kembali
sekarang adalah resistansi.
Seiring pasar terus naik lagi,
titik terendah yang dicapai sebelum mulai kembali sekarang adalah support.
Dengan cara ini, resisten dan support
terus terbentuk seiring pasar valas berosilasi dari waktu ke waktu.
Kebalikannya benar untuk tren turun.
Merencanakan Support dan Resisten Forex
Satu hal yang perlu diingat adalah
bahwa level support dan resistansi bukanlah angka pasti.
Sering kali Anda akan melihat
level support atau resistansi yang tampak rusak(break), namun segera setelah
mengetahui bahwa pasar baru saja mengujinya.
Dengan grafik candlestick,
"tes" support dan resisten ini biasanya ditunjukkan oleh bayangan
candlestick.
Perhatikan bagaimana bayang-bayang
lilin menguji level support 1.4700.
Pada saat itu sepertinya pasar
"break" support.
Kalau dipikir-pikir, kita bisa
melihat bahwa pasar hanya menguji tingkat itu.
Jadi bagaimana
kita benar-benar tahu apakah support dan resistan sudah rusak(break)?
Tidak ada jawaban pasti untuk
pertanyaan ini. Beberapa orang berpendapat bahwa level support atau resisten
dipatahkan(break) jika pasar benar-benar bisa melewati level tersebut. Namun,
Anda akan menemukan bahwa ini tidak selalu terjadi.
Mari ambil contoh yang sama dari
atas dan lihat apa yang terjadi saat harga benar-benar ditutup melewati level
support 1.4700.
Dalam hal ini, harga telah ditutup
di bawah level support 1.4700 namun akhirnya naik kembali diatasnya.
Jika Anda yakin bahwa ini
benar-benar break dan menjual pasangan(pair) ini, Anda pasti benar-benar
terluka!
Melihat grafik sekarang, Anda
dapat melihat secara visual dan sampai pada kesimpulan bahwa support tersebut
tidak benar-benar break; itu masih sangat utuh dan sekarang bahkan lebih kuat.
Untuk membantu Anda memfilter breakout
palsu ini, Anda harus memikirkan support dan resisten lebih sebagai
"zona" daripada bilangan konkret.
Salah satu cara untuk membantu
Anda menemukan zona ini adalah dengan merencanakan support dan resisten pada grafik
garis(line chart) daripada grafik candlesticks. Alasannya adalah bahwa grafik
garis hanya menunjukkan harga penutupan sementara candlesticks menambahkan
level tertinggi dan terendah ke gambar.
Tingkat tinggi dan rendah ini bisa
menyesatkan karena sering kali mereka hanya reaksi "spontan" pasar.
Ini seperti ketika seseorang
melakukan sesuatu yang sangat aneh, tapi ketika ditanya tentang hal itu, dia
hanya menjawab, "Maaf, itu hanya refleks."
Saat merencanakan support
dan resisten, Anda tidak menginginkan reflek pasar. Anda hanya ingin
merencanakan gerakan yang disengaja.
Melihat grafik garis, Anda ingin
merencanakan garis support dan resisten di sekitar area di mana Anda dapat
melihat harga yang membentuk beberapa puncak atau lembah.
Berita menarik
lainnya tentang support dan resisten forex:
- · Semakin sering harga menguji level resisten atau support tanpa membobolnya(break), semakin kuat area resisten atau support tersebut.
- · Bila level support atau resisten break, kekuatan tindak lanjut tergantung seberapa kuat support atau resisten yang ditahannya.
Dengan sedikit latihan, Anda akan
bisa melihat area potensi support dan resisten forex dengan mudah.
Dalam pelajaran berikutnya, kami
akan mengajari Anda cara berdagang dengan garis support dan resisten diagonal,
atau dikenal sebagai trendline(garis tren) forex.
sumber : babypips.com
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan bertanya apapun itu mengenai blog saya, Insyaallah saya akan menjawabnya.